Senin, 04 September 2017

Fungsi Tools Pada Photoshop cs4 | UnaahaArt

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai fungsi alat-alat pada photoshop, semoga posting kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang baru terjun dalam dunia photoshop & berniat untuk mempelajari photoshop secara mendalam, berikut gambar tool-tool photoshop dan fungsi tools photoshop pada versi CS 4 .

Selection Tool

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.

Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


Crop & Slice Tool

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


Retouching Tool

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


Painting Tool

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.


Drawing and Type Tool

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek.

Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.


Oke sampai di sini dulu, smoga postingan ini bermanfaat. Bila ada kritik dan saran bisa coret2 d kolom komentar supaya saya bisa memperbaiki postingan2 saya selanjutnya.

Follow juga ig saya: zulramadhanh99 😆

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Penulis : Distyo Sugiarto

Sabtu, 19 Agustus 2017

Cara Membuat Vector/Vexel Rambut Ikal di Photoshop | UnaahaArt

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Kali ini sy akan membahas mngenai cara membuat vector/vexel rambut ikal di photoshop.

Sebenarnya saya belum bisa dan lancar, tapi berhubung ada yang minta ya saya usahakan share, jadi maklumi saja jika hasilnya belum maksimal
maaf juga jika tutorial membingungkan,, soalnya saya tidak ada bakat jadi guru :v

Catatan:
Setiap orang punya cara, trik dan style masing-masing, jadi jangan hanya bergantung pada satu tutorial, ini hanya salah satu cara dari ribuan cara,

Oke langsung saja cikidut 😉

Buat Layer baru, dan rename dengan double click pada nama layer ganti dengan Line art rambut.

Pilih Layer Line art rambut lalu click pada bagian panel Tools lalu pilih Pentools dengan mode Path.

Lakukan tracing terhadap rambut berdasarkan pembatas dari belahan rambut seperti gambar.

Setelah tracing selesai, Pada panel Tools pilih Brush Tools dengan master diameter 3px, hardness : 100%, opacity : 100%, dan flow : 100%

maaf digambar 2 px,, saya lupa ngubahnya

Setelah itu click kanan (mouse) pilih Stroke Path pilik Brush dan centang Simulate Pressure lalu click OK seperti yang terlihat pada gambar
Maka hasilnya akan terlihat seperti ini

tambahan untuk menghilangkan garis path klik backspace pada keybord atau bisa juga klik kanan mouse pilih delete path

buat layer baru, lalu rename layer dengan nama warna dasar rambut dan tempatkan di bawah layer Line Art Rambut.

Pada Layer warna dasar rambut lakukan tracing dengan Pentool dengan mode Path, Proses tracing dapat dilihat pada gambar

Atur sedemikian mungkin sehingga hasil tracing rapi,

Berhubung modelnya berambut ikal dan ditengah banyak yang bolong maka lakukan pengurangan seleksi dengan menggunakan path intersect path areas

maka hasilnya akan seperti ini,

setelah itu lalu pilih set foreground color dengan warna #9d675d , Setelah itu ctrl + click pada path lalu click kanan -> Fill Subpath (fill path), dengan parameter use : Foreground color, mode : normal, opacity : 100% dan click OK.

bila line art tidak terlihat maka pindah layer linart diatas colloring rambut

Buat Layer baru dan rename layer dengan detail sangat gelap, Lalu tempatkan layer tersebut diantara layer Line art Rambut dan warna dasar rambut .

Pada layer detail sangat gelap lakukan tracing pada bagian rambut yang paling gelap dengan menggunakan pentool mode : path, proses tracing dapat dilihat pada gambar

Setelah itu set foreground color dengan warna #533731 , Lalu click kanan -> Fill Path ->Click Ok. Lalu tekan tombo delete untuk menghapus Path

hasilnya kan terlihat seperti ini

Selanjutnya buat layer baru dan rename layer baru dengan nama layer detail terang , setelah itu tempatkan layer tersebut di bawah layer detail sangat gelap

Pada layer detail terang lakukan tracing pada bagian rambut yang berwarna terang dengan menggunakan pentool mode path , Proses tracing dapat dilihat pada gambar

Setelah itu set foreground color dengan warna #e1cab8 dan brush diameter : 3 px (sesuai selera), Lalu click kanan -> Stroke Path ->Click Ok. Lalu tekan tombo delete untuk menghapus Path .
hasilnya seperti ini

Selanjutnya buat layer baru dan rename layer baru dengan nama layer detail gelap , setelah itu tempatkan layer tersebut di bawah layer detail terang

Pada layer detail gelap lakukan tracing pada bagian rambut yang berwarna gelap dengan menggunakan pentool mode path

Setelah itu set foreground color dengan warna #643833 dan brush diameter : 4 px (sesuai selera), Lalu click kanan -> Stroke Path ->Click Ok. Lalu tekan tombo delete untuk menghapus Path .

hasilnya seperti ini

Selanjutnya buat layer baru dan rename layer baru dengan nama layer detail sangat terang , setelah itu tempatkan layer tersebut di atas layer detail terang

Pada layer detail sangat terang lakukan tracing pada bagian rambut yang berwarna sangat terang dengan menggunakan pentool mode path , Proses tracing dapat dilihat pada gambar
bagian ini tidak terlalu rumit karna hanya dilakukan tracing sesuai keinginan kita

Setelah itu set foreground color dengan warna #ffffff dan brush diameter : 4px ()sesuai selera), Lalu click kanan -> Stroke Path ->Click Ok. Lalu tekan tombo delete untuk menghapus Path .

dan ini hasilnya,,

maaf jika kurang memuaskan,, karna saya juga masih tahap belajar

Oke sampai di sini dulu jika ada kesalahan mohon dimaafkan, semoga postingan ini bermanfaat. Kritik dan saran juga diperlukan untuk memperbaiki postingn2 saya selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Penulis: RawaArt Desain

Apasih Vektor dan Vexel itu? | UnaahaArt

Assalamualaikum... Saya ingin berbagi pengetahuan saya tentang "Apasih Vektor dan Vexel itu?". Pengetahuan yang saya dapatkan be...